Sebuah reward dalam bentuk apapun adalah
cara yang sangat ampuh untuk memotivasi seseorang. Reward disini tidak harus
dengan sebuah benda yang bisa dilihat dan dipengang, namun sebuah pujian atau
apresiasi adalah merupakan sebuah reward. Hal ini senada dengan yang dikatakan
oleh …
Berkaiatan dengan itu, menurut saya
ternyata reward atau penghargaan juga mampu untuk mempengaruhi emosi seseorang,
khususnya dalam hal pereda kemarahan. Hal ini bisa dilihat di dalam konteks
pengendara jalan.
Pagi ini sewaktu perjalanan ke kampus,
jalan raya di Sleman sangat crowded. Dimaklumi karena Sleman adalah pusatnya
kampus-kampus jogja, sekolah-sekolah favorit, dan juga beberapa kantor-kontor.
Sekitar jam 7 pagi adalah waktu-waktunya jalan raya penuh sesak oleh
bermacam-macam alat trasnsportasi. Dalam kondisi seperti itu, mungkin tidak
sedikit orang yang fikiranya juga sesak dan keinginan untuk segera berjalan
juga tinggi.
Dalam kondisi seperti itu, jika kendaranya
dstop oleh polisi untuk memberikan jalan kepada pengendara lain untuk
menyebrang, pasti perasaan sebal kadang terselib dihati para pengendara. Tapi,
disnilah letak keunikanya. Para pengendara yang tadinya mau marah, tidak jadi
marah. Karena apa? Ya, karena pak polisi tersebut mengacungkan jempol dan
tersenyum kepada pengendara yang sudah dstop tadi.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar