Namanya
adalah Mbokde Dariyah. Beliau tetangga dekat saya. Rumahnya hanya berjarak
kurang lebih 100 meter disebelah rumah saya. Usianya saat ini sekitar 61 tahun.
Kemarin
sore, saya mendapati beliau datang ke rumah dengan wajah yang tidak
kelihatan bahagia. Beliau menemui Ibuk saya, bercerita dan kemudian menangis.
Saya
yang sedang asyik memasak di dapur dan sengaja mendengar semua cerita yang
disampaikan, merasa kasihan dengan Mbokde Dariyah.
Cucu
beliau yang baru berumur kurang lebih satu bulan sedang dirawat dirumah sakit
karena berat badanya tidak kunjung naik sejak saat dilahirkan. Malah konon berat
badan si bayi turun. Beliau sungguh sedih melihat kondisi cucunya. Kesedihan
tersebut semakin terpuruk ketika banyak masyarakat yang membicarakan anaknya
dan menyalahkan cara merawat si bayi. (FYI: Si bayi ini adalah cucu ketiga
Mbokde Dariyah, dan baru kali ini ada cucunya yang sakit ketika bayi).
Mendengar
masalah yang dialami oleh Mbokde Dariyah saya kemudian teringat akan nasihat
oleh agama yang diulang-ulang dalam kitabNya, yakni sabar. Sabar terhadap
apapun. Sabar terhadap hati yang sedang sempit serta sensitif. Sabar terhadap
segala omangan masyarakat dan berusaha tidak marah serta membenci mereka yang
menghardik. Sabar untuk tetap menganggap segala yang sedang ada didepan mata
dengan cara pandang positif.
Yah,
inti dari keimanan adalah sabar dan syukur bukan? Entah dilevel manapun kita
berada.
Berat
memang untuk hidup di masyarakat. Namun, bukanlah Allah sudah berjanji akan
menyukai kita ketika kita memilih untuk hidup bergaul dengan mereka ketimbang
hidup sendiri yang kemungkinan kita akan nyaman?
Saya
mengingatkan diri saya pribadi untuk terus melatih kesabaran dalam berbagai
hal, terutama bersabar untuk terus belajar menjadi seorang yang baik di tengah
masyarakat. Bersabar untuk saling menasihati dalam kebaikan. Bersabar untuk
tidak menghakimi. Dan bersabar untuk berjuang mengharap ridho Ilahi.
Selamat
memperjuangkan hal-hal terbaik dalam kehidupan.
16 Muharram 1438
Solo, 17 Oktober 2016
#Muharram Menulis
Be First to Post Comment !
Posting Komentar