That night I asked Allah "Ya Allah, ada masjid yang utama di muka bumi ini. Yang pertama adalah Masjidil Haram. Yang kedua adalah Masjid Nabawi. Dan yang ketiga adalah Masjid Al Aqsa. Ya Allah, terima kasih Engkau telah panggil hambi ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kurang satu masjid lagi ya Allah. Masjid Al Aqsa. Mungkinkah suatu hari saya bisa kesana ya Allah?".
Dan kemudian hening. Saya melanjutkan pemandangan malam Masjidil Haram dari lantai paling atas. Malam itu adalah malam terakhir saya disana, jadi saya ingin menikmati duduk disana lama-lama. Lalu saya membuka buku catatan doa. Disana berisi titipan-titipan doa dari keluarga, tetangga, dan sahabat. Saya membacanya kembali.
Setelah selesai, saya menutup buku. Kemudian disamping saya datang dua orang perempuan muda mengenakan abaya hitam dan kerudung merah.
"Nice book", ucap salah satu dari mereka. Ternyata dia mengomentari buku catatan doa saya.
"Thank you", I replied.
"Do you live here?", I asked.
"No", she answered.
"So?", I insisted.
"WE COME FROM PALESTINA"
Saya gelagapan. MasyaAllah. Benarkah ini?
Saya langsung tidak mau kehilangan kesempatan. Saya mengajak ngobrol mereka. Kami mengobrol sangat akrab layaknya sudah lama kenal. Obrolan yang paling berkesan adalah ketika saya menanyakan kepadanya apakah kalian juga memahami arti bacaan Al Quran ketika kalian membacanya? Mereka menjawab iya. MasyaAllah.
Ternyata mereka berdua ngajinya di Masjid Al Aqsa. Disana mereka menghafal Al Quran dan mempelajari tafsirnya. Selain itu, mereka juga aktif dalam kegiatan pendidikan di Masjid Al Aqsa. Lalu, hal tak terduga terjadi. Dia menawari untuk menyimak bacaan Al Quran saya dan akan menjelaskan isi apa yang dibaca.
Sudah lama bacaan Al Qur'an saya tidak ada yang menyimak. Dan hari itu ada yang meluangkan waktunya untuk menyimak bacaan Al Qur'an. You know what, there is a bunch of happiness inside my soul. Perasaan tenteram dan tenang yang mendalam. Alhamdulilah tsumma Alhamdulillah.
Alllah Maha Mendengar. Allah Maha Perkasa. Allah Maha Berkuasa.
Saya yakin, di setiap doa yang terpanjat, Allah akan mengabulkannya. Allah akan menjawabnya. Seperti kata Ustadz Khalid Basalamah bahwa doa itu ada ajalnya. So, bersabarlah!
Solo, 3 Februari 2019
16.16
*Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tantangan 30 Hari Bercerita Hari ke 16 Rumlit IIP Soloraya.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar