Ketika aku berkenalan dengan
orang lain, beberapa pertanyaan yang sering diajukan adalah “Kamu dulu kuliah
dimana?”, “Angkatan berapa?”, “Jurusan apa?”, dan lain lain. Ketika aku
mengatakan bahwa jurusanku adalah pendidikan bahasa inggris, general respond
yang sering terjadi adalah “Waah, bahasa inggris, pasti kamu jago yak?”, dan
“Ajarin aku donk”. Dan ketika orang orang pada minta untuk diajarin bahasa
Inggris, spontan kujawab, “Ayok”, “Kapan?”, dll. Namun kenyataannya, tidak ada
yang menghubungiku setelah itu.
Dan, itulah fakta orang orang
disekitar kita, suka basa basi untuk biar kelihatan akrab. Never mind. Aku juga sering melakukanya koq. Hihi.
Speaking of learning, aku sebenernya sangat ingin berbagi
pengetahuan yang kupunya. Bukan untuk alasan finansial, namun untuk melatih
ketrampilan mengajar saja. Jadi sebenarnya, ketika orang orang pada basi basi
untuk minta diajarin, I did meant that.
Namun, bagiku, yang namanya menuntut ilmu itu, sejatinya bukan pengajar yang menawarkan,
namun sang pencari ilmu lah yang harus berlelah lelah untuk
mencari pengajar tersebut. Seperti Imam Syafi’I muda yang rela untuk berjalan
jauhnya untuk berguru kepada Imam Malik. Karena keyakinan
inilah, aku enggan untuk menghubungi para pencari ilmu yang katanya ingin
belajar bahasa Inggris padaku.
Oh ya, berbicara tentang
mempelajari bahasa Inggris yang masih merupakan foreign language di Indonesia, tentunya para penuntut ilmu masih
akan kesulitan untuk mempelajarinya karena lingkungan kita masih jarang menggunakannya.
Akan tetapi, kesulitan kesulitan tersebut bisa diatasi dengan beberapa strategi
pembelajarannya. Berikut ada 7 rahasia bagaimana mempelajari bahasa asing yang
diadopsi dari sebuah artikel di blog.ted.com.
Pertama, get real. Mulailah dengan hal yang sederhana.
Kamu bisa memulainya dengan mencatat 30 kata dalam bahasa inggris, kemudian
cobalah untuk menggunakanya dalam percakapan dengan kawanmu baik written atau spoken.
Kedua, make it as life style. Jadikanlah pembelajaran
bahasa ini sebagai gaya hidupmu dan sebagai kebiasaanmu sehari hari. Kamu harus
konsisten dan komitmen dalam kontinuitas belajar. Meski kamu sedang sakit, atau
lemah, cobalah untuk terus mempraktikan kata kata yang sudah kamu catat tadi
dalam berbicara, baik secara lisan maupun tulisan.
Ketiga, play house with language. Ciptakanlah rumahmu
menjadi English house. Kamu bisa
melabeli semua peralatan dalam rumahmu dengan bahasa Inggris. Kebiasaan kamu
melihatnya, dan juga menggunakannya akan mengasah kemampuanmu untuk memperkaya vocabulary dalam bahasa inggris.
Keempat, set your mind. Berfikirlah bahwa dengan
mempelajari bahasa Inggris, maka kamu sedang membuat kunci untuk memasuki pintu
gerbang pengalaman baru. Bayangkanlah kamu akan bisa berbicara kepada orang
asing dari berbagai Negara dan akan mendapatkan banyak informasi tentang
kehidupan social budaya dari negara negara di dunia.
Kelima, make new friends. Fungsi dari bahasa adalah
berkomunikasi dan menyampaikan pebukan? Untuk itulah, mempunyai teman untuk
bercakap cakap adalah hal yang penting dalam upaya berlatih kemampuan berbahasa
asing kita.
Kelima, Do not worry about making mistakes. Kebanyakan
orang yang belajar bahasa inggris, malu untuk mempraktikkan bahasa inggrisnya. Stop! Bunuhlah rasa malu itu.
Teguhkanlah niatmu untuk belajar. Orang lain malah akan sangat respect dengan
usahamu yang mungkin terkadang masih salah salah itu.
Semoga bermanfaat ya Teman. Jika
kamu ingin menjadi penpalsku dalam
belajar bahasa inggris, it would be
lovely.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar