Pernah mengalami kelupaan yg kebangetan? lupa naroh kunci motor/mobil? lupa rumus matematika? atau bahkan lupa membawa suatu barang?
Hmm,saya yakin pasti semua orang yang diciptakan dari tanah,dan hidup d bumi ini pernah mengalaminya. Kadang orang orang bilang,hal itu manusiawi. Apa maksudnya manusiawi? semua orang yg bernafas mengalaminya?
Koq saya bisa sangat yakin? Bahkan klo diukur dari the degree of certainty,maka prosentasinya adalah 100%. Kwkwkw.
Ini dia sumber yang menguatkan keyakinan saya,dan asal mula sifat sifat kemanusiawian.
Saya membaca buku Kisah Para Nabi karangan Ibnu Katsir pada bab penciptaan Adam.
----> Manusia Tergesa gesa
Setelah jasad Adam selesai dibuat dari tanah,maka saatnya Allah meniupkan ruh ke dalam jasad Adam. Allah berfirman kepada Malaikat," Setelah Aku tiupkan sebagian ruh (ciptaan)Ku padanya,sujudlah kalian semua padanya." Setelah Allah meniupkan ruh padanya, lalu ruh masuk di kepala,ia bersin,lalu para malaikat mengatakan,"ucapkan Alhamdulilah". Ia mengucapkan,"Alhamdulilah" Allah kenudian membalas,"semoga Rabb-mu merahmatimu". Saat ruh masuk di kedua matanya,ia melihat buah buahan surga. Saat ruh masuk ke perut,ia menginginkan makanan,ia kemudian bangun sebelum ruh sampai di kedua kaki,dan menghampiri buah buahan surga dengan terburu-buru.
Itulah saat Allah berfirman,"Manusia dijadikan (bertabiat) tergesa gesa". (Al Ambiya: 37).
hmmm,jujur saya agak tersenyum senyum sendiri membaca kisah ini. Menggelikan.
-----> Manusia Lupa
sebenarnya ada dua cerita tentang asal muasal lupa ini. Saya hanya mengambil satu versi saja. Nanti yang satunya bisa dilihat sendiri di bukunya ya di hal 79.
Setelah semua jasad Adam terisi oleh ruh,maka Allah berfirman,"Hai Adam! Hampirilah golongan Malaikat itu,sampaikan salam kepada mereka,lalu perhatikan apa yang mereka ucapkan!". Adam kemudian mengucapkan salam kepada mereka,mereka lalu menjawab,"Wa'alaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuhu". Allah berfirman,"Hai Adam! Itulah ucapan salammu,juga ucapan salam keturunanmu." Adam berkata,"Ya Rabb! Apa keturunanku?". Allah menjawab,"Pilihlah salah satu tanganKu,wahai Adam!". Adam berkata,"Aku memilih tangan kanan Rabb-ku".
Allah kemudian membuka telapak tangan Ar Rahman,diantara mereka ada beberapa orang yang mulutnya bercahaya,seseorang diantara mereka mengeluarkan cahaya hingga Adam kagum. Adam bertanya,"Ya Rabb! Siapa dia?". Allah menjawab,"Dia anakmu,Dawud". Adam bertanya,"Ya Rabb! Berapa usia yang kau berikan padanya?".Allah menjawab,"Aku memberikan usia 60 tahun untuknya". Adam berkata,"Ya Rabb! Genapkan usianya menjadi seratus tahun dari jatah usiaku".
Allah mengabulkan permintaan Adam dan mempersaksikan hal itu.
Setelah usia Adam habis,Allah mengutus malaikat maut, Adam berkata," Bukankah umurku masih tersisa 40 tahun lagi?". Sang Malaikat menjawab," Bukankah sudah kau berikan pada anakmu,Dawud? Adam mengingkari hal itu,akhirnya keturunanya memiliki watak mengingkari. Adam lupa,akhirnya keturunanya juga memiliki watak lupa"
selesai membaca kisah itu,saya pun malah tertawa. Ternyata lucu juga proses penciptaan manusia itu yak.
Maha Suci Allah,Maha Besar Allah.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar