Memahami Orang Tua

Namanya Bu Hadi. Umurnya sudah kepala 7. Pendengaranya, ingatannya, dan pengucapannya sudah berkurang. Di usia yang sudah senja itu, beliau diberikan anuegerah kemauan untuk belajar membaca Al Quran.

Meskipun kemauan tersebut tidak datang dari dalam dirinya sendiri melainkan karena paksaan Ibu RT setempat, namun hal itu tetap menjadi sebuah rasa syukur tak terkira bagi semua keluarganya. Bu Hadi bukanlah orang yang pernah mengenyam pendidikan. Maklum jika beliau sekarang kesulitan belajar dan tidak banyak ilmu yang dikuasi dan bisa diamalkan. Semasa muda, waktunya dihabiskan untuk membanting tulang demi kelangsungan hidup anak-anaknya.

Setelah bersabar cukup lama dalam berjuang, alhamdulilah semua anaknya lulus sarjana dan memiliki kepemahaman baik dalam hal agama.

Mendengar cerita itu mampu melapangkan dada saya. Sebagai guru ngajinya Bu Hadi, tentu saya sempat tidak tahu harus bagaimana agar Bu Hadi lancar dalam belajar membaca Al Quran. Sudah 3 bulan, Bu Hadi masih belum bisa paham mana huruf a, ba, ta, tsa. Sudah 6 bulan, Bu Hadi belum hafal surat Al Ikhlas.

Hanya doa yang bisa saya usahakan mati-matian. Paham adalah kuasa Allah. Ilmu adalah milik Allah. Allah Yang Maha Memahamkan akan ilmuNya. 

Klaten, 16 Maret 2019
05.50
*Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti tantangan 30 Hari Bercerita yang diadakan oleh Rumah Literasi Institue Ibu Proffesional Solo Raya
1 komentar on "Memahami Orang Tua"
  1. Tetap dikasih hastag nya ya mbak ya... hehehe

    Semangat membaca, membaca, membaca dan menulis๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—

    BalasHapus