Memberi Lebih

“..Not take and give,,just give more..Let Allah give you more, InsyaAllah”.

Suasana kali ini, sore hari, hujan rintik rintik, sedikit dingin, membuat hati saya terbawa menjadi lembut, selembut hembusan angin air hujanya.
Fikiran saya kemudian melayang layang, dan saya pun teringat akan sebuah postingan sebuah cerita yang saya terima dari salah seorang teman. Ini adalah tentang hidup.

Cerita ini adalah cerita dari Bapak Jamil Azzaini. Beliau mengisahkan ketika beliau dalam perjalanan dari Jakarta-Surabaya, di sebelah tempat duduk beliau, ada seorang laki laki. Bapak Jamil Azzaini pun mengajak beliau bercerita.

Bapak tersebut, sekarang menjadi seorang yang bisa tergolong sukses. Beliau bekerja di sebuah perusahaan minyak di Oman. Bisa bolak balik ke Indonesia beberapa kali. 

Namun, dibalik itu, beliua bercerita bahwa beliau dulunya sangat berjuang sungguh sungguh. Beliau hanya bersekolah sampe tingkat SMA. Beliau kemudian merantau ke Kalimantan untuk menjadi seorang OB di sebuah perusahaan minyak. Dari situ beliau sangat tekun. Beliau terus menyapa orang. Semangat beliau adalah untuk memberi dan memberi pelayanan terbaik kepada orang lain. Dan, satu lagi, beliau menuturkan bahwa beliau tidak pernah meninggalkan solat tahajud. Ketika orang lain masih tertidur lelap, maka beliau sudah bangun. 

Intinya, kalimat yang ingin saya ingat selalu dan ingin saya bagi adalah " bangunlah setiap malam sebelum kebanyakan orang lain bangun, layanilah orang tanpa berharap balasan. Kalau anda melakukan itu, Allah lah yang akan melayani keperluan anda".

Janjiku PadaMu

Beberapa hari yang lalu,saya jatuh sakit,setelah sekian lama tidak sakit. Tepatnya terakhir saya berobat ke dokter umum adalah ketika saya duduk di bangku kelas 2 SMA.

Sakit bagi saya adalah ketika saya demam tinggi dan terasa lemas untuk berjalan. Dan sakit bagi saya adalah ketika saya harus pergi ke dokter umum.

Yah..beberapa hari yang lalu,panas tubuh saya tinggi,mencapai 39C setiap malamnya. Rasanya sudah tidak enak badan saya. Dan,saya hanya tergeletak lemas di tempat tidur selama tiga hari.

Pada waktu itu,saya merenungi betul bahwa hal yang harus kita syukuri pertama kali adalah kesehatan. 
Sehat adalah segalanya merupakan slogan yang benar adanya.

Oleh karena itu,ketika saya sakit kemarin,saya berkata kepada Allah.."Ya Allah,berikanlah sehat kepada hamba. Saya berjanji,nanti kalau saya sembuh,saya akan memanfaatkan waktu saya sebaik baiknya. Saya akan banyak membantu orang ketika ada yang membutuhkan saya". Itulah janji saya.

Dan,pekan pekan ini,pekan pekan setelah saya sakit,adalah waktunya memenuhi janji saya dengan Allah.

Tidak ada lelah.
Tidak ada keluh 
TIdak ada kesah.
Karena aku hanya akan hidup sekali
Dan sekali tidak ada ulangi.