Tidak Tahu

Terkadang
Tidak mengetahui sesuatu itu baik

Kamu memang tidak perlu mengetahui segala hal
Kamu tau mana yang terbaik untukmu
Kamu tau mana yang buruk untukmu

Jangan takut untuk menolak
Kamu adalah pemimpin bagi dirimu
Jangan takut
Yakinlah pada dirimu

Selimuti Aku

Aku yakin
Aku dan kamu adalah sepasang kekasih
Aku bahagia berada di sampingmu
Pun kamu bangga menggandengku

Aku yakin
Ketika kita bertemu
Aku dan kamu adalah pasangan bahagia

Dan aku yakin
Kamu tidak akan menggumbarku
Kamu akan menjaga auratku
Kamu akan selimuti aku

Sebab
Aku hanyalah untukmu semata
Keindahanku adalah milikmu
Cukup kamu saja

Kesanku Mengikuti Kelas IIP (Institut Ibu Professional)

Bismillah.
Assalamualaikum.
Hi Saudara, rasanya lama sekali tidak berkunjung kesini yak. Sudah lebih dari purnama. Dan kebetulan saya menulis disini kembali bertepatan dengan purnama. 28 Juli 2018 atau 15 Dzulqa'dah 1439 H. Yang menurut berita, saat ini sekitar pukul 2.22 ada gerhana bulan total. MasyaAllah. Salah satu bukti tanda kekuasaan Allah. Konon katanya kalau ada gerhana bulan total itu, bulanya akan terlihat sangat indah seperti planet Mars. Uhuk-uhuk. Tapi sayangnya di wilayah saya (Jawa) tidak bisa melihat begitu jelas penampakan tersebut.

Well, saya tidak akan membahas panjang lebar tentang bulan disini. Namun pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menggunakan laman ini untuk mengerjakan tugas kuliah, Saudara. Heiiik. Tugas kuliah apa???? Kamu ikut kuliah sekarang???

Hmm, ya. Saat ini saya sedang mengikuti kelas online. IIP namanya. Kepanjangan dari IIP adalah Institut Ibu Professional. Ini adalah wadahnya para ibuk dan calon ibuk untuk menjadi ibu yang bermartabat bagi anak-anaknya. Saya dapat info ini dari sahabat saya, Metias Kurnia Dita. (Thanks a lot Sist)

Dan tugas pertama yang saya ingin kerjakan di blog ini adalah tentang kesan saya mengikuti kelas IIP ini. 

Pertama, ketika dimasukkan pertama kali di group saya merasa BLESSED. Saya bersyukur. Ya, belajar ilmu baru selalu membuat saya segar dan termudakan. Ilmu yang benar-benar baru yang belum saya pelajari sebelumya. Ilmu yang dengan ijin Allah semoga berguna untuk bekal di masa depan.

Kedua, setelah sesaat dimasukkan ke dalam WAG IIP Jateng, saya merasa OVERWHELMED. Saya merasa kewalahan dalam mengikuti diskusi dan chit chat yang ada di dalamnya. Baru sebentar saja ditinggal, chat groupnya sudah 200an lebih. Apalagi kalau ditinggal kerja, hampir 500an chatnya. Akhirnya saya cuma baca secara skimming saja (baca sepintas lalu). Kalau ada nama fasilitator kelas, saya baru baca dan kasih bintang. Setelah itu saya clear chat.  Jujur, saya masih BINGUNG dalam hal manajemen memanjat history chat yang kadung menggunung.

Ketiga, kemudian saya memutar otak dan mengambil sisi baik dari mengikuti kelas ini. Saya TERTANTANG untuk mengikuti kelas ini sebaik-baik yang saya bisa. Kelas ini akan saya jadikan salah satu AJANG KESUNGGUHAN dalam menuntuk ilmu. Saya mengajak diri saya untuk menjadikan kelas ini sebagai tantangan dengan segala plus minus yang ada. Saya mengajak diri saya untuk menyediakan hati yang lapang akan segala hal yang terjadi kedepanya. Plus, saya memaksa diri saya pribadi untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti segala aturan yang ada di dalam kelas ini. Tanpa kesungguhan maka ilmu itu tidak akan terasa kebermanfaatnya. 

Bismillah. Mari bertumbuh bersama.