Tentang Memiliki Anak


Suatu ketika, aku melakukan percakapan dengan seorang teman lelaki. 
Kami membicarakan soal pernikahan.
Kenapa kami harus menikah. 
Hmmm, maksudnya bukan aku dan dia menikah, namun kenapa aku ingin menikah, dan dia ingin menikah. 

Kalau aku jawabnya, karena aku ingin punya teman diskusi, dan mungkin dengan menikah akan mempunyai teman untuk melakukan lebih banyak kebaikan-kebaikan. 
Kalau dia jawabnya karena dia ingin segera mempunyai anak. 

Aku agak gelisah dengan jawabannya. 
Apakah lelaki semua berpikiran sepertinya? Menikah karena ingin segera mempunyai anak?

Di umurku yang sudah tua ini, aku seperti tidak berharap banyak untuk sesuatu yang tidak bisa kukendalikan sama sekali. Mungkin nanti, ketika ada seseorang yang datang dan menyatakan kecenderungannya padaku, aku akan mengatakan seperti ini, "Umurku sekarang sudah segini. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa di usia yang sudah 30 ke atas, mempunyai anak adalah sesuatu hal yang tidak mudah. Tentu, aku tidak ingin mempercayainya. Cuma kadang secara spontan mempertimbangkannya juga. Bagaimana kira-kira sikapmu nanti ketika hal itu benar-benar terjadi? Apakah kamu akan meninggalkanku?"

Hari ini aku tidak bisa menerka-nerka apa reaksimu.
Tapi aku yakin, kamu adalah sosok yang amat dewasa dan bijaksana.