Tolong Jaga Ucapan

You know what?
When you asked me regulary about getting married, it makes me sometimes hesitant about His Power.
So, please. Wise and choose your words.

Jurus Sehat Rasulullah


Biasanya aku mengalami keputihan parah pasca menstruasi. Berlendir-lendir banyak sekali yang keluar. Aku harus ganti pentilainer setiap kali akan solat. Perutku terkadang sampai sakit. Apalagi ketika kaki menginjak lantai, biasanya langsung terasa sakitnya di sekitar rahim.

Pasca lebaran 1440 H, berat badanku melonjak. Segala macam baju yang kupunya tertiba terasa sempit. Wajahku juga nampak tidak segar dan sangat tua. Hal ini tentu karena aku sudah tidak lagi menjaga makanan dan tidak rutin olahraga. Aku berfikir aku harus mulai untuk hidup sehat kembali. 

Ketika lebaran yang lalu, aku mendengar temanku menyebut tentang garam himalaya. Itu adalah garam sehat yang kaya akan mineral. Lalu, aku mulai mencari tentang garam itu di IG. Scrolling sana sini, akhirnya ketemu dengan yang namanya dr. Zaidul Akbar. Beliau adalah seorang dokter muslim yang mengkampanyekan tentang JSR (Jurus Sehat ala Rasulullah). Ada banyak postingan berfaedah di akun beliau. Semuanya memberikan aku pencerahan tentang produk-produk Allah yang ternyata kaya akan manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Dari membaca akun tersebut, aku tersemangati kembali untuk mengkonsumsi makanan sehat dan perlahan mengurangi makanan yang tidak baik untuk tubuh.

Aku memulainya dengan mengurangi gula. Atau lebih tepatnya tidak makan atau minum sesuatu yang ada gulannya. Konon katanya, gula adalah sumber penyakit untuk tubuh. Lalu, aku mulai minum infused water. Infused water yang sering aku buat adalah kunyit, jahe, dan kurma. Hampir setiap hari aku meminumnya. Niatku adalah untuk sistem pencernaan yang lebih baik, plus kalau bisa berat badanku bisa turun dengan ramuan-ramuan itu. 

Oh ya, sudah sekitar dua pekan aku mencoba sedikit akan JSR ini. Kamu tahu effek apa yang kurasakan? Pagi ini aku sadar bahwa aku tidak mengalami keputihan pasca menstruasi. Warbiasyaak kan. MasyaAllah. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Niatnya membersihkan pencernaan, walhasil biiznillah, Allah hilangkan pula keputihanku yang parah itu. 

Mulai dari hal makanan, aku berusaha mengikuti apa yang Rasulullah makan. Harapannya, perlahan-lahan, segala aktivitas hidupku akan mengikuti beliau. Hidup bersama sunnah kekasihNya. 


17 Juli 2019
14 Dzul Qo'dah 1440

 

Hujan Istighfar


Jika hatimu sedang terjangkit iri, maka segera hujanilah dengan istighfar khusyuk kepada Ilahi.

Dan ingatlah banyak-banyak akan firmanNya yang satu ini:

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang dilebihkan Allâh kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allâh sebagian dari karunia-Nya. Sungguh Allâh Maha Mengetahui segala sesuatu. [an-Nisâ’/4:32]


Semoga Allah senantiasa karuniakan ketakwaan ke dalam dada-dada kita.