30 Hari Bercerita Days 21 (Menemukan Diri Kembali)


Google photo mengingatkanku akan peristiwa setahun yang lalu.
Minggu ini tahun lalu, aku umrah.
Aku umrah bersama kedua orang tuaku.
Rasanya sulit dipercaya.
Sudah setahun saja.

Lalu, apakah doamu terkabul?
Doa pentingmu sudah terkabul?

Belum, alhamdulilah.

Namun, ada hadiah besar yang kurasakan.
Memang bukan doa itu yang terkabulkan,
melainkan aku merasa diriku lahir kembali.
Aku tidak hilang arah lagi.
Aku sudah menemukan diriku lagi.

30 Hari Bercerita Day 18 (Berangkat ke Tanah Suci)


Malam itu aku bermimpi.
Aku dan kedua orang tuaku berkunjung ke tanah suci lagi. 

30 Hari Bercerita Day 10 (Tidak Usah Muluk-Muluk)


Tidak usah muluk-muluk. 
Sejatinya, kamu sedang belajar. 

Tidak apa-apa.
Luruskan saja niatmu. 

Dengan niat yang lurus, 
iman selalu kamu urus,
semuanya akan menjadi mudah.

Bersemangatlah. 

30 Hari Bercerita Day 9 (Tsabit bin Qais)


Ketika ada orang yang menolak untuk menikah karena alasan fisik, jangan menghakiminya ya.

Aku dulu seperti itu. Menghakimi pada kesan pertama kepada orang-orang yang menolak untuk dikenalkan dengan seseorang karena dia tidak cantik. Aku menyesal dengan sikapku itu. 

Bahwa menolak karena kita tidak tertarik dengan fisiknya itu sah-sah saja. 
Bahkan dulu, pada zaman Rasulullah SAW masih hidup, ada sebuah cerita tentang seorang istri yang meminta cerai karena suaminya tidak ganteng menurut versi sang istri. 

Begini cerita lengkapnya. 

Namanya adalah Tsabit bin Qais. Dia adalah salah satu sahabat nabi yang dijamin masuk surga (wiiih...). Beliau adalah khotib Nabi Muhammad SAW. Kalau Sang Nabi sedang tidak ada di tempat untuk memberikan khutbah Jumat, maka Tsabit bin Qais yang akan diminta untuk menggantikannya. (kereeeen kan). Konon kisah beliau ini ada di Surat Al Hujarat ayat 2 (Sumber info dari kajian Ustardz Nuzul Dzikri).

Nah Tsabit bin Qais ini mempunyai istri. Pada suatu hari, istrinya ini menemui Sang Nabi dan mengatakan "Ya Rasulullah, sungguh aku tidak menemukan ada kecacatan agama dalam diri Tsabit bin Qais. Dia sungguh sangat baik padaku. Aku takut aku kufur nikmat karena tidak dapat membalas kebaikannya. Aku tidak menyukainya."

Belum ada keputusan dari Sang Nabi. 

Lalu, pada suatu ketika istri Tsabit bin Qais ini berjalan-jalan melewati beberapa pemuda. Ketika melewati pemuda-pemuda tersebut, ia baru menyadari bahwa ternyataTsabit bin Qais itu orangnya hitam pekat kulitnya, dan paling pendek postur tubuhnya. Jika dibandingkan dengan pemuda-pemuda tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa Tsabit bin Qais ini tidak ganteng parasanya. 

Masalah selera itu adalah fitrah.

Lalu, Rasulullah akhirnya berkata "Silahkan kamu bercerai dengan Tsabit bin Qais."

Menolak fitrah membuat hidup tidak bahagia.

Jadi, mulai saat ini, apapun tindakan kita, apalagi yang itu sudah ditampakkan ke ranah umum, mudah-mudahan semuanya berlandaskan ilmu. 


30 Hari Bercerita Day 7 (Menarik)


Dulu aku mempercayai bahwa yang membuat menarik itu adalah cara berfikir, cara bersikap, dan cara berkomunikasi. Penampilan dan kemasan tidaklah penting.

Namun kini berbeda. Ternyata penampilan dan kemasan itu juga penting untuk menarik hatimu.

30 Hari Bercerita Day 3 (Mendengar)


Ketika seseorang tidak mau menjadi apa yang kamu mau, hentikanlah asumsi burukmu. Duduklah dengan tenang, pandanglah dirinya. Pahamilah dia. Sebab, dia pasti punya alasan. Meskipun alasannya itu tidak kamu mengerti dan tetap berseberangan dengan prinsipmu, baiknya kamu terus mengajak hatimu untuk berlapang dada menerimannya. 

Jadilah orang yang nyaman untuk mendengar.
Jadilah orang yang tidak menilai ketika mendengar. 

2020

2020: Boleh lelah, tapi tak boleh menyerah