Menikah

Umur saya sudah 25 tahun pada tanggal 19 September 2014 tahun lalu. Jika dihitung sampai hari ini,maka umur saya adalah 25 tahun 4 bulan dan 5 hari.
Umur yang lumayan matang. Umur yg idealnya sudah membuat orang dewasa dan mampu. Dan umur yg baik utk menikah. Rasulullah menikah juga berumur 25 tahun.
Dan saya juga menginginkan untuk menikah di tahun ini,2015,di usiaku yg sudah ke-25.
Saya mempunyai beberapa alasan kenapa saya ingin menyegerakan untuk menikah.
Pertama, saya merasa saya sudah butuh untuk mencari pasangan hidup. Saya menyadari saya tidak dapat hidup sendiri. Saya memerlukan teman utk bercerita,teman utk menjalani kehidupan ini dengan segala lika likunya,jatuh bangun,senang dan sedih.
Kedua, saya ingin menjalankan sunnah Rasul. Menikah. Menjaga kehormatan diri. Melanjutkan keturunan. Memperbaiki generasi dengan mendidik anak anakku. Menggunakan kondisi rahimku sebaik baiknya untuk generasi generasi tangguh itu.
Ketiga, saya ingin bertaubat. Bertaubat akan masa lalu dengan melupakan masa lalu. Iya,saya akui,saya susah utk melupakan masa lalu saya. Semoga dengan jalan menikah,saya yakin dan sangat berharap saya mampu menghapus masa lalu itu dari diri,dari hati.
Kemudian bagaimana caraku untuk menjemput keinginan itu?
Tidak. Saya tidak akan memulainya dengan jalan pacaran. Karena,saya menginginkan sebuah keluarga sakinah,mawadah,warohmah.
Jodoh itu adalah rejeki. Jodoh itu adalah kekuasaan Allah. Seperti karakteristik suatu rejeki,maka jodoh itu adalah hak mutlak dari Allah,kapan dan dengan siapa akan menikah.
Namun yang jelas,Allah sudah berjanji
bahwa laki laki yang baik hanya utk wanita yang baik,dan wanita pezina hanya utk lelaki pezina seperti yang sudah dituliskan pada Al Qur'an surat An-Nisa ayat 26.
Maka dari itu saya memulai untuk memperbaiki diri,baik dari dalam maupun dari luar.
Saya mencoba memperbaiki emosi,memperbaiki gaya hidup,melatih berkomunikasi dengan baik,dan melatih berbahagia dalam berbagai kondisi.
Saya pun,mencoba memperbaiki ibadah saya,solatnya kupelankan,bacaan solatnya saya pilih,saya mencoba merutinkan solat rawatib,dan saya mencoba menegakkan solat malam.
Dan,saya mulai memperhatikan penampilan fisik saya. Muka dirawat,dan penampilan mulai dirapikan.
Doa. Yah,dan doa. Doa adalah senjata orang muslim. Doa adalah
Be First to Post Comment !
Posting Komentar