Invent Myself

Ahai, bahagia itu adalah ketika kita bisa menemukan siapa diri kita, apa yang kita sukai, dan apa yang tidak kita sukai serta percaya diri untuk mengakuinya secara publik.

Dan saya sedang berbahagia pagi ini sebab saya menemukan kembali tambahan deskripsi tentang diri saya. Selain suka memasak dan membantu orang lain, saya ternyata tipe perempuan yang suka akan quote. Shortly, I am a quote lover. How could I say that?

Menurut saya, quote itu hanya dilahirkan oleh orang-orang cerdas sebab sebuah quote adalah proses penyederhanaan sesuatu yang sangat komplek. Quote biasanya terdiri dari tidak lebih dari satu kalimat. Meskipun hanya pendek, namun si quote ini mempunyai kekuatan yang sangat dasyat. Dengan membaca sebuah quote, saya biasanya bisa kembali hidup optimis, menerima, dan berlapang dada. 

Tak jarang, jika membaca novel, hal yang paling saya sukai adalah menggaris bawahi kalimat-kalimat yang menjadi quote of my life. Ketika menonton film, saya pasti menyiapkan buku dan bolpoin (atau bisa juga diganti dengan aplikasi memo di hand phone) untuk mencatat kalimat-kalimat dasyat yang dikeluarkan oleh para pemain film. Bahkan, ketika mengobrol dengan kawan pun, saya biasanya akan mengingat kalimat penting yang mereka lontarkan, dan jika takut lupa, saya pasti akan segera menuliskannya di buku. 

Saya suka dengan jenis quote tentang penerimaan, keoptimisan, kerja keras, heart healing, persahabatan (all about self-help lah).

Sebagai penutup, berikut saya cantumkan beberapa quote yang saya culik dari www.huffingtonpost.com tentang the power of healing yang sekaligus memberikan inspirasi kepada saya untuk menuliskan tulisan ini. 

Pesan untuk diri:
Teruslah belajar memaafkan jika kamu ingin sembuh. 

Pesan untuk diri:
Jika kamu sudah berhasil menghilangkan rasa sakit hatimu,
maka ajarkanlah kepada orang lain bagaimana mereka bisa
menyembuhkan penyakit di hatinya. 

Pesan untuk diri:
Luka-luka itu adalah pembuktian bahwa kamu itu sudah berusaha keras untuk sembuh.

Pesan untuk diri:
It's ok. Kekecewaan akan membuat dirimu terus belajar untuk berlapang dada.

Pesan untuk diri:
Be happy karena masalah membuatmu semakin kuat. 

Pesan untuk diri:
Di balik luka ada sesuatu yang sangat indah menanti di hadapan kita.

 Pesan untuk diri:
Masalah itu adalah pintu masuk bagi cahaya dalam hidupmu.

Be First to Post Comment !
Posting Komentar