Star Trek Beyond: Sikap Pemimpin yang Disuka

Bismillah.
Darah saya masih hangat. Otot tubuh masih berjingkat-jingkat.
Otak saya encer. Hati saya hidup. 
Yes, I'm back. I'm alive.

Owh owh. Ini apaan sih Tam? 

Hehe. Yes. Saya lagi mengungkapkan rasa yang saya rasakan setelah menonton film Star Trek Beyond. 
Saya langsung kesemsem sama aura kepemimpinan si para pemimpin di pesawat luar angkasa Enterpise yang sedang dijalankan. Spontan saya bilang "Aaaaaaaa....saya suka karakter orang kayak gitu".

Ya..emang saya sih jarang ketemu orang baru. Yang saya temui sehari-hari cuma itu itu aja. Dan saya jarang cari hiburan. Puncaknya adalah pagi ini. Saya sudah benar-benar bosan. Otak saya membeku. Saya butuh cuci mata untuk menyegarkan fikiran. Ke mall ga mungkin kan. Pergi ke kebun binatang apalagi. Lha wong saya lagi di ruangan kantor! Kwkwkwkw.

Akhirnya saya memutuskan untuk nonton film aja. Lha kerjaan gimana? 
Hem, kesehatan mental lebih utama bukan? So, just let have fun for a minute.

Bukan a minute ternyata, karena durasi film Star Trek Beyond ini adalah 2 jam 12 menit. 
Film ini berkisah tentang sebuah misi penyelamatan federasi planet dari serangan tim jahat. Si penyerang yang dipimpin oleh Krall ingin menghancurkan federasi planet yang dihuni oleh Kapten Kirk dan kawan-kawan. Kalian tau apa itu federasi? Federasi adalah sebuah bentuk pemerintahan dimana beberapa negara bagian bekerja sama dan membentuk kesatuan. Krall tidak percaya akan persatuan. Namun, Letnan Uhura (salah satu pemimpin di federasi planet itu) percaya bahwa ada kekuatan dalam persatuan (There is a strength in unity). Wuiiiiisssssh....saya langsung terpesona dengan kalimat Uhura. Seperti ada angin segar yang menyapa saya. Kwkwkwkw.

Kisah menegangkan adalah ketika berada dalam perjalanan di luar angkasa itu. Dalam situasi perang dengan pihak antagonis, sikap-sikap kepemimpinan itu terlihat dan membuat pipi saya merah merah sambil dan menutup wajah dengan tangan sambil berucap "Ya Allah, pengen punya laki yang kayak gitu", hehehe. 

Baiklah. Mari kembali kepada intinya ya. Kwkwkwkw. Apa aja sih sikap kepemimpinan yang membuat mata saya berbinar-binar ketika melihat film Star Trek Beyond? Ikuti ulasanya.
1. Pemimpin itu mempunyai cara berfikir bijaksana.
Pemimpin memperhatikan setiap kejadian masa lalu dan setiap detail kondisi anggotanya. You can look back and see where you missed the mark and where you succeeded. Kebijaksanaan itu muncul karena adanya pengalaman dan pengetahuan untuk bertindak menghadapi sesuatu. 

2. Pemimpin itu mendorong untuk maju
Ya, setiap orang pasti punya keragu-raguan. Begitu pula dengan Kapten Kirk. Kapten Kirk juga galau. Dia ragu apakah dia bisa memimpin. Dia galau apakah dia bisa membuat suatu perubahan atau tidak. Yes, every single leader has doubts. Namun, pemimpin hebat itu tidak hanya berdiam di ruang rasa itu. Pemimpin itu bergerak dan mendorong timnya untuk maju ke arah depan.

3. Pemimpin itu membantu mereka yang membutuhkan
Aaaaa, ini yang paling touching. Berulang kali, ketika proses penyelamatan, Kapten Kirk selalu berada di belakang. Dalam keadaan yang sudah genting, dia menyuruh semunya crew nya untuk menyelamatkan diri. Dia yang terakhir. Di saat pesawat sudah mau hancur lebur, dia baru menyelamatkan dirinya.
Ya begitulah seorang pemimpin. Dia berani berkorban. Dia mementingkan keselamatan anak buahnya terlebih dahulu. Dia singkirkan kepentingan pribadinya. 

4. Pemimpin itu harus punya banyak stok kata-kata mutiara
Ya yang namanya pemimpin, pasti banyak orang yang datang untuk bercerita atau meminta pendapat. Pasti meminta solusi bukan. Atau paling ga yang dinanti dari seorang pemimpin adalah kalimat bijaknya yang tak disangka-sangka. Seperti ada satu quote dari Kapten Kirk berikut ini, "There is no such thing as the unknown, only things temporarily hidden. temporarily not understood."
Yup, selama ini kita berfikir bahkwa banyak hal yang tidak kita ketahui. Namun sebenanrnya bukan itu. Yang tepat adalah bahwa saat ini kita belum mengetahuinya saja. Pada suatu saat, dengan upaya tentunya, hal-hal yang tersembunyi itu akan kita temukan dan kita akan tahu pada akhirnya.

5. Pemimpin itu adalah motivator
Saat itu Dr. Spock lagi kesakitan. Perutnya tertusuk benda tajam. Sekarat. Namun situasi membutuhkan dia untuk berperan. Mengingat tim mereka masih tertawan, tinggal beberapa orang saja yang tersisa. Saat itu, Kapten Kirk duduk disamping Dr. Spock. Dia bertanya, "Apa yang sering kita lakukan ketika situasi begini?". Dr. Spock menjawab "Orang miskin tak punya obat lain selain harapan". Dan kemudian Kapten Kirk meyakinkan, "Yes. We will do what we have always done. Find hope in impossible". 

Pokoknya, kalian mesti nonton nih film. Hehe.
Recomended banget.
9/10.

Semoga bermanfaat ulasan ini ya.
Paling enggak buat saya pribadi. Bahwa hari ini saya mempunyai gambaran tentang sosok orang yang saya suka yang membuat mata berbinar-binar. Tsaaaaah. Hehehe.

Sekian.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar