Masa Kejayaan Jiwa


Malam itu, setelah pulang kerja, aku mampir ke sebuah studio foto.
Aku  mencetak fotoku bersama kedua sahabatku, Mari dan Metias.
Rencanannya akan aku pajang di meja kantorku.

Aku merindukan berkumpul dengan orang-orang yang satu visi dan satu frekuensi.
Aku merindukan jiwa-jiwa perindu surga.

Melihat foto itu, aku terpacu untuk melaju.
Juga aku terpacu untuk menjadi orang yang bermutu. 
Gambar itu seolah-olah berkata "Tami sayang, semangat ya. We love you. We support you."

Ada banyak cara untuk bangkit dan berjuang.
Ini adalah langkah kecil dan awalku.

Kalau kamu apa? 
 
Be First to Post Comment !
Posting Komentar