Membela Perasaan

Mulai sekarang, aku akan mulai membelamu.
Maafkan aku karena selalu memintamu untuk mengalah.
Aku yakin kamu tak selamanya salah.
Karena dalam perkara itu, memang tidak ada patokan benar dan salah.

Mulai sekarang pula, aku akan belajar menghomarmatimu.
Menempatkanmu pada posisi yang mulia.

Kamu sudah menderita selama ini.
Kamu ingin berkata terus terang,
tapi seringnya aku paksa untuk bungkam.

Maafkan aku sekali lagi.

Ijinkan aku untuk belajar mencintaimu kembali.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar