Pelajaran dari Menolak Seseorang


Beberapa hari yang lalu ada yang menawariku seorang laki-laki. 
Kulihat sekilas profile tentang dirinya.

Tanpa perlu melihat dengan jelas, hatiku mengatakan tidak. 

Aku mengatakan "Mohon maaf, mboten dulu."

Dia tanya kenapa.

Aku berkata tanpa tading aling-aling "Karena latar belakang pendidikannya, latar belakang pekerjaannya, dan status pernikahannya."

Glek.
Ada rasa menyesal aku mengatakan itu. 
Terlalu berbahaya. 
Terlalu tidak sopan.
Tidak beradab. 

Ilmu pembawaaan diriku ternyata belum bermanfaat. 
Ilmu berfikir dulu sebelum berucap ternyata belum betul-betul kumengerti. 

Seharusnya ketika ditanya kenapa ga mau sama itu, aku hanya menjawab "Ga tau, kayaknya ga sreg aja." Titik. Gitu aja.

Biarlah alasan utama itu menjadi rahasia.
Rahasia antara diriku dan yang mempunyai hatiku. 



Solo, 24 September 2021
Be First to Post Comment !
Posting Komentar