Untuk Masa Laluku

Sewindu, Cinta Itu Akhirnya Tentang Waktu

"Sewindu, delapan tahun, adalah waktu yang bisa jadi lama atau malah sebentar. Tapi, bagi saya, itu rentang waktu yang cukup untuk menimbang cinta. Mengalami banyak hal bersamamu, meskipun hanya didalam kalbu. menyikapi setiap permasalahan, mencari solusi, dan menjalani paket kehidupan yang berbagai warna dan rasa, memunculkan sebuah konklusi: cinta itu tentang waktu"

Kutipan yang saya ambil dari bukunya Tasaro GK yang berjudul Sewindu.

Dan, kamu menyukai itu. Yah, saya mengetahuinya dari postingan kata kata itu di FB. Saya pun juga menyukai itu.

Dan, kisah ini, yang mungkin saya alami sendiri, akan berumur sewindu pada tanggal 31 Januari 2015 mendatang, Rentang lama yang cukup lama jika saya melihatnya dari deretan angka. Terhitung dari 31 Januari 2008 hingga 31 Januari 2015.

Saya berusaha sekuat saya untuk bisa melewati semua hari hari itu. Hari perjuangan untuk mencoba memahami dibalik semua yang telah terjadi. Memahami hakekat takdir. Memahami hakekat mencintai. Memahami hakekat ujian. Memahai hakekat manusia. dan Memahami hakekat kehilangan.

Iya, saya berusaha sekuat mungkin melewati semuanya. Menghapus setiap tangisan yang jatuh karena merindukanmu. Yah, merindu adalah perasaan yang luar biasa. Apalagi kita tak punya kuasa untuk bertemu, melihat wajahnya, dan lagi tak bisa mendengar suaranya. Bukan tidak bisa. Namun, hukum kemuliaan dan hukum keridhoan ilahi tak mengizinkan saya untuk melakukan semua itu.

Apakah menyiksa? iya, sangat menyiksa menurut saya.

Saya selalu bertanya waktu itu, kapankah ini akan berakhir? Saya berusaha mengisi hari hari itu dengan kesibukan yang melelahkan. Andai kamu tau itu. Saya kuliah. Saya bekerja. Saya berorganisasi. Saya masuk pondok pesantren. Kamu tau betapa melelahkannya hal itu.

Lebih melelahkan ketika sedikit membayangkan dirimu dibelahan bumi yang berbeda. Karir yang bagus. Tiap hari berkumpul dengan orang yang kamu cintai. Menikmati percintaan itu. Yah, kamu bahagia, dan saya tidak Sungguh keadaan yang tidak adil.

Sempat saya berfikir untuk menjadi perempuan jahat yang berteriak didepan wajahmu, "Kamu sungguh jahat. Kamu adalah laki laki jahat yang pernah kutemui, Kamu akan mendapatkan balasan yang sangat sangat menyakitkan daripada yang saya alami selama tujuh tahun lebih ini".

Iya, kamu meninggalkan saya tiba tiba. Tidak ada penjelasan sama sekali. Kamu membiarkan saya mencari semua jawabannya sendiri. Dan, pencarian itu ternyata tidak selesai dalam kurun waktu 7 tahun lebih ini.

Kamu sungguh jahat.

#Semoga kamu membaca tulisan ini
#Untukmu Zaerul

p.s. aku mengeyampingkan sisi kemanusiaan dalam menulis ini,mengeyampingkan bahwa km disana pasti juga sedang menjalani ujian yg berat,ujian hidup yg tentunya tdk aku ketahui di belahan bumi sini. sorry I still love u.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar