Untuk Tumbuh,Kita Perlu Berpindah dan Layu


 
Tahun baru 2015,saya memiliki waktu libur selama sepekan. Waktu yang berharga tersebut,saya manfaatkan sebagai "me time" banget. Saya lebih banyak menghabiskannya dengan melakukan aktifitas dirumah,salah satunya adalah bertanam.
Entah zat apa yang disuntikkan kedalam tubuhku waktu itu,tertiba selama sepekan itu kesenangan saya utk bertanam mencapai level 9/10.
Saya membersihkan tanaman tanaman yang mengamggu. Saya menata ulang pot pot yang berserakan. Dan tentunya saya pun menaman kembali tanamam tanamam yang perlu untuk dikembangbiakkan.
Seumur umur saya tidak pernah sesemangat itu. Sampai sampai saya mau merogoh dompet saya untuk membeli beberapa pot bunga dan membeli beberapa tanaman hias yang baru.
Dan,semangat saya ternyata menular. Paling ga menular ke bapak saya yang menyaksikan aktifitas bertanam saya.
Wujud menular itu adalah,bapak mengambil beberapa tanamam keningkir dari sawah utk ditanam di halaman depan. Karena bapak senang sekali daun keningkir. Memang sih,saya membuat lahan sedikit utk menanam tanaman apotek hidup dan beberapa jenis sayuran,makanya bapak menyisipkan sayuran keningkir utk ditanam.
Dan saya pun menanamnya. Dimulai di pagi hari,dan berakhir menjelang mahgrib. Alhamdulilah.
Keesokan harinya saya bangun pagi pagi dan langsung melihat tanaman tanaman saya yang baru.
"Lah,koq layu semua he pak?",ujar saya ke bapak.
"Yo emang ngono. Sesok yo nek ora alum",jawab bapak.
Hmm..taman saya kelihatan tidak begitu indah karena tanaman tanaman baru ditanam,layu semua.
"Hey,jangan mati yak",bincang saya dengan mereka.
Dihari berikutnya,saya mengecek tanaman tanamann itu lagi. Dan hey,,surprise...mereka kelihatan begitu segar dan tegak berdiri. Aaah...saya sangat senang.
Sesaat saya berfikir tentang hidup. Sepertinya kehidupan para tanaman ini juga sama dengan kehidupan saya sebagai manusia.
Awalnya,tanaman keningkir itu berada disawah,dan tak terurus dan tak termanfaatkan. Kemudian oleh bapak saya dipindah di pekarangan rumah supaya bisa dipetik sewaktu waktu utk dimakan. Begitu pula dengan hidup,terkadang, utk menjadi pribadi yang lebib berharga,kita perlu utk berpindah dari kota satu ke kota yang lain. Entah utk bekerja atau menimba ilmu. Kalau hanya ditempat saja,maka kebermanfaatan kita tak akan terlihat karena orang orang yang disekitar kita tidak membutuhkan apa yang kita punya.
Kedua,tanaman keningkir tadi mengalami masa layu ketika dipindah tempat. Yah,kita pun juga. ketika kita meninggalkan kampung kita,maka satu atau tiga bulan kedepan akan menjadi saat saat berat dalam proses yang namanya adaptasi. kita akan nampak sedih dan mungkin tidak bahagia. Namun,hal itu sungguh manusiawi. All begining is difficult,but there is always a beginning. Tak apa,bersabarlah,dan kuatkan kesabaranmu.
Yah,dengan begitu kita akan tumbuh. Kita akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat lagi.
1 komentar on "Untuk Tumbuh,Kita Perlu Berpindah dan Layu"