Ga Usah Pake Topeng

Malam ini aku akan bercerita tentang Yessy.
Salah seorang teman mengaji.

Bisa kubilang, dia anomali.

Saat semua orang berkampanye tentang "bahagia",
dia mungkin tidak mengiraukanya.

Sedih ya sedih saja.
Remuk ya remuk saja.
Lelah ya lelah saja.
Jutek ya jutek saja.

Tidak perlu ada paksa.
Untuk tersenyum saat duka.
Untuk berkata "bahagia" saat jiwa sedang merana.

Dia menghormati hatinya.
Dia peluk erat jiwanya.
Dia hempaskan topengnya.

Hingga tak jarang,
aku sering mendapati diamnya.

Katanya,
"Aku mending sendiri. Ketimbang bersama orang yang aku tidak nyaman membersamai."

Dia adalah dia.
Dengan kejujuran terhebatnya.
Tidak banyak orang yang mampu sepertinya.

Rumah Cemani, 11-11-17
21.59
Setelah hujan deras menghapiri
Be First to Post Comment !
Posting Komentar