Percakapan Gerhana


Super Blue Blood Moon via Newsweek
Dikabarkan bahwa tanggal 31 Januari 2018 akan terjadi suatu fenomena langka di muka bumi ini. NASA mengumumkan bahwa akan terjadi Super Blue Blood Moon yang hanya terjadi 100 tahun sekali. Pada peristiwa ini,  matahari bulan bumi berada pada satu baris dan bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. Dalam Islam sendiri, Allah perintahkan kepada umat yang beriman untuk melaksanakan sholat gerhana.

Brrrrr. Saya merinding mendengar berita itu. Takut. Peristiwa alam yang Allah Maha Kuasa saja yang mampu memperlihatkan kepada manusia. Itu baru gerhana, peristiwa jagat raya yang mempesona. Bagaimana dengan kiamat? Ketika gunung berterbangan? Ketika bumi meledak dan matahari turun hingga jaraknya beberapa cm saja dengan kepala manusia?


Heh, tak kuat menahan ketakutan. Akhirnya saya mengirim pesan WA kepada teman saya.

Me = Gue deg deg an nyambut gerhana nanti malam. 😩
Her = Wei?
Me = Entahlah.  Takut aja.
Her = Lebai amat lo ini.
Me = Tau ga,  gue kan puasa hari ini. Gue tadi berdoa khusyuk supaya sore ini hujan dan nanti malam mendung. Biar gerhananya ga keliatan.
Her = What?  Kok lo segitunya.
Me = Iya. Karena gw takut.
Her = Apa sih yang lo takutin?
Me = Gw takut nangis berderai-derai.
Her = What???
Me = Iya. Lo inget ga gerhana matahari cincin tanggal 1 September 2016 lalu?
Her = Yang waktu pagi pagi jam 6 pas kita ngantor?
Me = Yup. Bener. Nah, pas jam segitu kan gw ada di perjalanan menuju tempat kerja. Arah gw ke timur. Matahari terbit dari timur. Pas lagi berhenti di lampu merah, pas gerhananya mulai. Beuuuuh.. Air mata gw meruncah ruah. Gw nangis sambil menggigil. Gw ga kuat menahan haru akan kekuasaanNya.
Her = Gitu amat ya?
Me = Ya begitulah. Gw takut sama Dia.

"Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini (dalam permulaan hadist diceritakan: waktu itu Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam sedang melihat bulan yang sedang purnama). Kalian tidak berdesak-desakkan melihatNya. Oleh karena itu, jika kalian mampu, untuk tidak mengabaikan shalat sebelum terbit matahari (Subuh) dan shalat sebelum terbenam matahari (Ashar), maka kerjakanlah."
(H.R Bukhari)

"Ketahuilah, sesungguhnya kalian akan dihadapkan kepada Rabb kalian, maka kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini".
(HR. Muslim)


Solo, 1 Februari 2018
Be First to Post Comment !
Posting Komentar