Karena Aku Butuh DicintaiNya


A = Lo kan ga sahur, ngapain puasa?  Emang puasa apa sih?
B = Hehe. Puasa Ayamul Bidh.
A = Jadi lemes gitu lo.
B = Kelihatan ya?  Padahal gw dah berusaha buat ga kelihatan lemes lho.
A = Ya iyalah keliatan. Lagian ngapain sih lo bela-belain puasa sunnah?  Kalau ternyata londisi perut lo ga kuat.
B = I just feel blind.
A = Maksudnya?
B = Ya.  Gw bingung sama hidup ini.  Gw bingung mau ngapain. Gw bingung mau jalan ke arah mana.
A = Then?
B = Yah. Dan gw akhirnya percaya sama satu hadist.
A = What is the hadist?
B = Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari no. 2506)

Solo, 31 Januari 2018

Be First to Post Comment !
Posting Komentar