Heartwarming Letter

Bismillah.

Hey..alhamdulilah ala kulihal. I'm back again after long long sleep. Tidak banyak hal terjadi. Namun hanya ada satu hal saja yang membuat saya akhirnya vakum dari menulis di blog ini. Apakah itu? Kwkwkwkw...beqerja qeras bagai quda geis. Don't ask sebab hal itu tidak menarik untuk diperbincangkan, I think 😁

Nah kan geis, pas waktu saya qerja qeras bagai quda itu, biasalah hatikuh kan macam jadi mati rasa begitu. Ga jauh beda kayak robot itu tuh. Syedih ga sih? Ya saya sedih. Tapi ya gimana lagi. Lha kalau ngambek kan saya juga yang rugi. Ga dapet gaji. Yeee kaaan...😂
Merasa ga waras dengan rutinitas, akhirnya iseng-iseng saya buka email. Satu email yang sering kutunggu-kutunggu adalah dari seorang penulis namely Na'ima Robert. She hasn't such a popular writer yet, but I like her writing. This is her email to me.



Menurut saya, tulisannya selalu hangat geis. Tulisannya mampu menghangatkan jiwa-jiwa saya yang tak bilang mati tadi. Lembut, sederhana, dan tidak muluk-muluk. Dan satu lagi, email dia itu selalu timingnya perfect banget sama kondisi yang sedang saya alami. Kan bahagia gitu yak rasanya .... 😊

Kayak email hari itu. She invited me to tell stories. Dan temanya aduhai gitu. Gue banget deh..sumpeh. Stories of courage. Stories of resilience. Stories of patience. and Stories of faith.

When I read that message, I said immediately "Yes. I'm in".

Bismillah. GUE MAU NULIS GEIS. Itu bakal jadi year-end project saya tahun ini.

Doain yak 😘😘😘😘😘
Be First to Post Comment !
Posting Komentar