Filosofi Kopi: Menemukan Diri Sendiri


 

"Saya tidak pernah main-main untuk urusan kopi", ucap Ben.

Kalimat tersebut di ulang sebanyak dua kali oleh Ben (Ciko Jeriko) dalam film karya Angga Dwimas Sasongko yang berjudul Filosofi Kopi. Ben adalah seorang barista professional di kedai Filosofi Kopi milik Joni (Rio Dewanto). Ben adalah seorang yang sudah menyatu dengan kopi. Masa kecilnya dekat dengan dunia kopi. Ayahnya adalah seorang petani kopi. Ketika bertumbuh dewasa, dia berkeliling dunia untuk menuntut ilmu tentang kopi. Baginya, kopi adalah perwakilan jiwa seseorang. Baginya, kopi adalah cerminan karakter manusia.

Keseriusan Ben akan kopi sangat terlihat akan cara bagaimana dia meracik kopinya untuk para pelanggan yang datang di kedainya. Dengan wajah yang serius namun santai (enak dilihat deh pokoknya), dan tangan-tangan yang extra hati-hati menuangkan kopi-kopinya, Ben berhasil menarik para penggila kopi ibukota untuk datang ke kedainya. Daya tarik Ben juga di dukung dengan memberikan satu kartu untuk satu cangkir kopi yang di pesan. Isinya kartunya apa? Isi kartunya adalah karakter akan kopi yang dipesan. Kopi tubruk melambangkan bahwa orang tersebut apa adanya; sederhana; tidak begitu memperhatikan penampilan; namun menyimpan kekuatan luar biasa. Kopi capuccino merepresantikan kelembutan; kegenitan; keindahan; dan sangat mempedulikan penampilan.

Puncak kebermaknaan kopi dalam hidup Ben saya lihat ketika ada seorang investor yang memberikan tantangan kepada Ben untuk membuat satu ramuan kopi yang belum pernah ada di dunia ini. Konon katanya, investor tersebut sudah melakukan perjalanan keliling dunia untuk menikmati kopi-kopi yang ada. Ben menerima tawaran tersebut. Selama dua minggu, Ben berjibaku dengan ramuan kopi tantangan tersebut. Dia mulai dengan memilih biji-biji kopi terbaik yang ada. Dia mengikuti pameran biji kopi dan menawar pelelangan dengan harga yang sangat tinggi. Dia membaca banyak buku tentang kopi dan ramuanya. Dia tidak tidur dan tidak mandi berhari-hari demi untuk melakukan percobaan ramuan kopi yang tidak ada duanya.

Ben mempunyai keyakinan kuat tentang ramuan kopinya. Ben tau betul bagaimana cara mensangrai kopi. Ben tau betul bagaimana cara menanam kopi (pemilihan pupuk, tingkat kemiringan tanah, pemotongan kopi, komposisi air) sehingga menghasilkan biji kopi spesial. Ben paham sekali bagaimana dia harus menuang dan menggiling kopinya agar tercipta secangkir kopi nikmat.

"All out" adalah satu komentar yang pas untuk kerja keras Ben menciptakan kopi tantangan itu. Ben menamai kopi tersebut dengan sebutan "Ben's Perfecto". Ramuan kopi terakhir yang dibuat Ben. Master piece nya Ben. 

Apakah Ben's Perfecto memenangkan taruhan tersebut? Sudah bisa tertebak. Keberhasilan selalu berbanding lurus dengan usaha yang sungguh-sungguh (dan tentunya doa serta keyakinan yang kuat). Keberhasilan selalu disertai dengan kerja larut malam. Keberhasilan pasti mencicipi masa-masa keputus asaan.

Overall, saya menyukai film tersebut. Saya menyukai karakter Ben: Menseriusi satu pekerjaan; Menjadi ahli dalam bidangnya; Bekerja dengan maksimal; dan Menjiwai apa yang dikerjakan. Bagi saya, Ben adalah representasi orang sukses. Bagi saya, selain bermanfaat untuk banyak orang, definisi orang sukses adalah mereka yang mampu jujur terhadap dirinya sendiri, dan menemukan siapakah diri mereka sesungguhnya.

Be First to Post Comment !
Posting Komentar