5 Cara Membersihkan Hati

 Siang itu, saat Tania sedang istirahat kantor, dia mencoba untuk menghubungi temanya. Tania mencoba untuk menanyakan aktivitas temannya tersebut dalam mempersiapkan Ramadhan. Tania hanya ingin berusaha untuk mencari teman agar dia semangat dalam menjalani ramadhan yang akan datang.
Tania : Program ramadhanmu apa saja?
Puspa : Aku ingin menghafalkan Surat Maryam.
Tania : Barakallah.
Puspa : Kalau kamu?
Tania : Aku ingin membersihkan hatiku sebersih-bersihnya.
Puspa : Bagaimana kau akan melakukanya?
Tania : Aku pun tidak tahu.
Puspa : Kau ingin aku kasih tau? Kebetulan kemarin aku mendengar tausiyah dari seorang ustadz.
Tania : Boleh.
Puspa : Ada 5 hal yang bisa kita lakukan untuk membersihkan hati kita. Yang pertama adalah dengan banyak membaca dan mengkaji Al Qur'an. Membaca Al Qur'an adalah obat jiwa (syifa) untuk jenis penyakit yang sudah tidak bisa ditangani lagi oleh makhluk.
Tania : Adakah dalilnya?
Puspa : Ada, kamu bisa buka di surat Al Isra, surat ke 17, ayat 82.
Tania : Owh iya. Bener. Kemudian cara yang kedua?
Puspa : Yang kedua adalah memperbanyak solat malam. Solat malam mampu membersihkan jiwa dan fikiran kita.
Tania : Landasanya apa?
Puspa : Surat Al Muzammil, surat yang ke 73, ayat 6. "Sungguh bangun malam itu lebih cepat menyentuh dalam jiwa ...".
Tania : Oh ya. Benar. Kemudian selanjutnya apa?
Puspa : Yang ketiga adalah memperbanyak puasa. Salah satu fungsi puasa adalah memperbaiki perilaku yang tidak baik dan membersihkan penyakit jiwa yang buruk. Dalilnya adalah sahih bukhari no. hadist 869.
Tania : Bunyinya?
Puspa : "Setiap amal anak Adam itu untuknya, kecuali puasa. Puasa itu untukKu, dan Aku yang memberi pahalanya.. Ketika ada orang yang mengajak pada perbuatan yang tidak baik, maka katakanlah "Aku sedang berpuasa".
Tania : Hmmm, bisa dimengerti.
Puspa : Kemudian yang keempat adalah memperbanyak istighfar dan bertaqarub pada Allah khusunya di penghujung malam khususnya menjelang waktu fajar. Dalilnya adalah surat Az Zariyat, surat ke 51, ayat 18. Dan yang terakhir adalah memilih teman yang baik. Berkumpul dengan orang-orang sholih.
Tania : MasyaAllah Tabarakallah. Terima kasih.
Puspa : You know Tania. It won't work if you don't believe it. Because Al Qur'an is just for a believer.
Tania : I am a believer and I'll strive for that.
Puspa : Good.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar