Teman Akhirat

Tania sedang asyik menonton kajian di channel youtube ketika istirahat jam kerja. Tiba-tiba ada suara getar datang dari telepon genggamnya. Dia pun cepat-cepat meraih handphonenya. Ada pesan masuk.

"Tam"

Pesan dari kawan. Namanya Ilalang. Teman lama ketika kuliah. Tidak sering berhubungan, namun hubungan mereka terus terjaga.

"Oi", balas Tania.

Kemudian layar hape Tania hening untuk waktu yang lama. Ah, memang begitu biasanya percakapan antara mereka terjadi. Tidak banyak kata, namun hati mereka terhubung kuat.

Ilalang adalah perempuan yang dianggap Tania sebagai perempuan sholehah. Suaminya adalah seorang hafiiz dan ustadz di kotanya. Ilalang mengabdikan dirinya di rumahnya untuk mendidik calon pemuda pembela Islam.

Ilalang adalah perempuan yang hening. Tania menyadari itu. Ketika sedang banyak hal yang terjadi dalam jiwanya, dia hanya akan memanggil Tania lewat layar handphone dengan panggilan "Tam". Tania tau dia hanya perlu tahu bahwa Tania ada disampingnya sebagai temanya. Tania tidak banyak tanya. Tania biasanya hanya akan memejamkan mata dan berdoa untuknya.

Di akhir doa untuknya, Tania selalu memohon, "Ya Rabb, semoga jika Ilalang masuk surga, dia akan mencariku jika tak menemukannya di sampingnya. Mencariku dengan panggilan 'Tam'".
Be First to Post Comment !
Posting Komentar