Ada yang Mau Pergi Umroh? Yuk Cek Apa Saja yang Perlu di Persiapkan


Foto 1. Serambi Masjid Madinah di Sore Hari
Ketika jam istirahat (rolasan kata orang Jawa), saya biasanya menghabiskan waktu di ruangan khusus di kantor untuk tidur. Siang itu, ketika bangun tidur, saya mendengar ada rekan kerja mengakatan "Ibuk Sulis mau umroh". Ibuk Sulis adalah perawat di klinik tempat saya bekerja. Saya kenal beliau tapi tidak terlalu dekat. Saya juga menyimpan nomor handphone beliau. Selama di kantor hanya saling sapa ketika berjumpa saja. Tidak lebih. Padahal kalau ada hubungan lebih juga gak apa-apa sih.

Bangun tidur saya langsung sadar karena mendengar berita itu. Tanpa fikir panjang, saya mengirimkan pesan WA kepada beliau menanyakan kebenaran berita. Seketika air mata saya langsung meleleh ketika beliau mengatakan lusa akan berangkat (23 Februari 2019). Tanpa pikir panjang, saya langsung lari ke klinik yang letaknya di lantai 1 untuk bertemu Ibuk Sulis. Bertemu Ibuk Sulis, saya langsung memeluknya dan menangis. "Ibuuuk...saya mau lagi buat umrah. Saya pengen umrah lagi". Entah mengapa, hari itu saya benar-benar rindu sekali dengan tanah haram. Padahal baru Januari 2019, tepatnya tanggal 19, saya melaksanakan umrah. Mungkin begitu kali ya, mereka yang sudah pernah menginjakkan kaki ke tanah haram, pasti selalu rindu untuk kembali kesana.

Sampai saat ini, saya masih rindu dan ingin sekali kembali kesana. Nah, untuk mengobati rindu itu, saya ingin mencoba berbagi sedikit tentang hal apa yang perlu dipersiapkan ketika akan melaksanakan ibadah umrah. 

1. Ilmu
Ilmu mendahului amal, ya kaaaan? Ilmu yang paling penting adalah tentunya tentang keutamaan umrah, tata-cara umrah, hikmah umrah, dan tentu saja sirah atau sejarah tentang nabi. Karena tempat-tempat yang kita kunjungi disana semuanya adalah jejak-jejak nabi kita yang mulia. Jujur, saya kurang sekali persiapan ilmu ini. Sebab hanya satu bulan saya merencanakan umrah dan kemudian berangkat. Sungguh, jika ilmu itu kita kuasai, insyaAllah perjalanan kita jauh lebih bermakna.

2. Uang
Haha...yang ini pasti lah ya. Kita perlu persiapkan uang untuk mendaftar di bironya (untuk yang pakai biro), paspor, untuk suntik minginitis, uang saku, oleh-oleh, dan beberapa perlengkapan selama umrah. Hmmm, untuk harga umrah di daerah Solo atau Jogja, jika ingin perjalanan umrah nyaman, maka harga berkisar 25-26jt (tahun 2019). Mungkin ada yang menawarkan di harga 22jt, namun ternyata setelah dicek, letak hotelnya jauhnya hampir 1km. Ada harga ada kualitas. 

3. Memilih Biro Umrah yang Pas di Hati
Nah, ini menjadi penting. Karena kelancaran ibadah umrah kita juga tergantung dengan biro yang kita pilih. Pertama, pastikan biro umrahnya terlisensi. Catet nomor ijin bironya dan kemudian cek di sini. Lalu, lihat review bagaimana pelayanan biro tersebut. Ini bisa dari web, media sosial, ataupun kerabat atau kenalan kita langsung. Cek juga fasilitas yang diberikan oleh biro tersebut. Harga segitu sudah dapat apa saja. Hotelnya namanya apa disana dan berapa jarak dari Masjid Nabawi dan Ka'bah. Menurut saya, hotel yang dekat membuat ibadah kita semakin efektif dan efisien karena kita tidak perlu banyak menghabiskan waktu di jalan. Kemudian, kenali tour leader dan muttawifnya. Kalau perlu, tanyakan profile mereka. Oh ya, tour leader adalah mereka yang bertugas membimbing kita selama perjalanan dari Indonesia sampai tanah haram. Sedangkan muttawif adalah mereka yang membimbing ibadah kita selama di Madinah dan Mekkah. 

4. Cek Kesehatan
 
Foto 2. Obat Penunda Haid
Bagi yang mempunyai riwayat penyakit, konsultasikan perjalanan umrah kepada dokter kita. Mintalah obat jika diperlukan.  Nah ini yang penting. Bagi perempuan yang masih subur, konsultasikan jadwal haid kita. Mintalah pil penunda haid atau suntik haid serta tips agar pil atau suntikan itu manjur. Masalahnya ada yang sudah minum pil penunda haid, namun qadarullah sampai sana haid juga. Setelah ditelusuri, ternyata ada satu hari dimana dia tidak minum itu obat. Dan ternyata, minum pil haid itu tidak bisa bolong. Harus setiap hari. Jika satu hari saja lupa minum, maka siklusnya akan kacau. So, be prepared and be knowledgeable!

5. Minta Banyak Nasihat
Ketika umrah pertama kali, maka tanyakanlah banyak hal kepada mereka yang sudah berpengalaman. Mintalah nasihat tentang apa saja yang perlu dilakukan dan perlu dipersiapkan sebelum dan ketika disana. 

6. Minta Maaf dan Mohon Doa Restu
Perjalanan itu menyenangkan jika hati kita plong dan sudah tidak meninggalkan ganjalan di rumah atau di lingkungan kita. Dengan begitu kita akan bisa fokus untuk beribadah selama disana. Maka dari itu, minta maaflah kepada keluarga, kerabat, atau tetangga sebelum melakukan perjalanan umrah. Sekalian juga mintalah doa dan restu agar perjalanan lancar dan diberikan kemudahan. 

7. Peralatan dan Perlengkapan Selama Umrah
Biasanya dari biro kita akan mendapatkan satu koper, satu tas kabin, satu tas pinggang, satu tas untuk sandal, mukena, baju seragam, dan kain ihram. Kita tinggal mempersipakan baju selama disana, sandal jepit, jaket, alat mandi, alat kosmetik, obat-obatan, kaca mata, hanphone, charger, headset, dll. Buatlah cheklist barang yang akan dibawa dan tandailah barang yang sudah ada. Tidak usah membawa banyak baju dan makanan. Sebab disana kita bisa mencuci dan di hotel sudah banyak makanan tersedia. Selain itu, nanti kopernya bisa untuk tempat oleh-oleh ketika pulang. Jadi, ketika berangkat jangan penuhi tas kita dengan banyak barang dari rumah.

8. Buat List Doa
Foto 3. Buku List Doa
Demi Allah, tanah haram adalah tempat paling baik di dunia ini untuk memanjatkan doa. InsyaAllah, disana, semua doa akan diijabah olehNya (asal doanya baik). Nah, kesempatan langka ini jangan pernah disia-siakan. Buatlah proposal doa kepada Allah. Catat semua yang kalian inginkan untuk tahun ini atau untuk ke depan. Doakan semua keluarga, tetangga, dan sahabat-sahabat kalian. Biar ga lupa, karena nanti disana suasananya sungguh akan beda, maka catatlah semua doa-doa itu jauh hari sebelum berangkat umroh.

9. Doa yang Banyak
Senjata seorang muslim adalah doa. Mintalah banyak-banyak untuk diluruskan niat ibadah kita. Mintalah banyak-banyak untuk kelancaran dan kemudahan selama disana. Mintalah banyak-banyak agar senantiasa dipertemukan dengan orang-orang baik. Mintalah banyak-banyak agar hati kita khusyuk. Mintalah banyak-banyak agar Allah senantiasa membimbing ibadah umrah kita. 

Sekian. Semoga tulisan ini banyak memberi manfaat dan semoga kita semua bisa segera dipanggil kesana dalam sebaik-baik keadaan. Aamiin.

Be First to Post Comment !
Posting Komentar