Jika Kamu Merasa Tidak Punya Teman

Apakah pernah merasa tidak punya teman? Saya pernah. Berkali-kali. Dan itu adalah keadaan yang menyedihkan dalam hidup. Tidak mempunyai teman berarti tidak ada tempat untuk bercerita dan bertukar pendapat. Tidak mempunyai teman berarti kita tidak punya dukungan untuk setiap ide atau usaha yang akan kita lakukan. Dan, tidak mempunyai teman berarti kehilangan kekuatan. Kita sendiri tidak pernah menjadi kuat. Kita berjuang sendiri adalah kelemahan. 

Si teman A, B, C sudah sibuk dengan keluarga kecilnya masing-masing. Si teman D sibuk liburan keluar negeri. Literary and technically saya merasa tidak punya teman disaat-saat krisis jiwa yang sedang melanda. Lalu, jika hal demikian yang terjadi, usaha apa yang seharusnya kita lakukan?

 

Berdoa

Sebagai seorang muslim, maka yang perlu didahulukan sebelum melakukan atau mendapatkan sesuatu hal adalah berdoa. Kita mendapatkan rejeki, langsung berdoa. Kita sedang merasa butuh sesuatu, langsung doa. Kita sedih ga punya teman, maka berdoalah terlebih dahulu. Tidak perlu update status yang didahulukan. Namun, minta sama Allah agar hati ditenangkan dan dicukupkan. Baru setelah berdoa, bolehlah update status. 
Pernah saya merasa benar-benar sedih tidak punya teman. Pengen rasanya ngobrol dengan seseorang dari hati ke hati. Lalu saya berdoa. Alhamdulilah, seketika itu juga Allah hadirkan seseorang menghubungi saya dan finally kita curhatan dari hati ke hati. Dan tentunya, saya tidak lupa mengatakan kepadanya how blessed I am karena sudah memilih saya untuk dihubungi.

 

Lakukan Hal yang Menyenangkan

 

Foto 2: Happiness is 120km/hours'driving.

Terkadang,  Allah tidak menghilangkan rasa kesepian kita begitu saja. Terkadang kita butuh usaha agar rasa itu hilang. Jika hal itu terjadi, maka kalian bisa memikirkan untuk melakukan hal-hal yang bisa menghalau rasa sepimu. Bisa dengan memonton drakor. Bisa dengan membaca buku kesukaan. Bisa dengan melakukan olahraga, berenang dan senam mungkin. Bisa dengan menulis ataupun berkeliling kota kalian. Atau bisa juga memasak menu kesukaan atau yang belum pernah dicoba. Mungkin saja Allah hadirkan rasa kesepian dan kesendirian itu agar kita memanfaatkan waktu kita untuk eksplore sesuatu yang belum pernah kita lakukan sendirian. Tetap selalu bersyukur apapun keadaanya. 

 

Jangan Malu untuk Memulai


Foto 3: Sepupu and Me Berkunjung ke Rumah Saudara di Gunung Pati
Terkadang orang lain tidak tahu kalau kita sedang butuh teman. Ya karena kita diam. Cobalah dan beranilah untuk mengutarakan kepada orang disekitarmu tentang apa yang kamu rasakan. Jika teman bukan jadi opsi, cobalah untuk memberi tahu kepada keluargamu tentang kondisimu. Bilang kepada mereka kalau kamu sedang dirundung kesedihan dan sedang tidak ingin sendiri. Yakinlah bahwa mereka pasti mengerti kamu. Saya pernah mempraktikkanya. Ketika sudah tidak tahu harus bagaimana lagi, akhirnya saya beranikan diri untuk menghubungi keluarga. Dimulai dengan mengatakan kepada Ibu saya. Kemudian ke Bapak. Akhirya mereka rela untuk mengkosongkan agenda untuk berlibur bersama. Bahkan tidak hanya itu saja, saudara, ponakan, dan sepupu juga ikut untuk berbahagia bersama. 
Jadi, jika kondisimu sudah benar-benar merasa kesepian, janganlah enggan untuk mengatakannya kepada orang di sekitar kalian ya. 


*Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tantangan 30 Hari Bercerita Hari ke-19 Rumlit IP Solo Raya

Be First to Post Comment !
Posting Komentar